Rentang Usia Produktif pada Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia adalah 15–64 Tahun: Penjelasan dan Dampaknya

rentang usia produktif pada komposisi penduduk berdasarkan usia adalah

Apa Itu Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia?

Rentang usia produktif pada komposisi penduduk berdasarkan usia adalah 15 hingga 64 tahun, yaitu kelompok usia yang secara ekonomi dianggap mampu bekerja dan menopang kelompok usia lainnya. Dalam demografi, komposisi penduduk berdasarkan usia adalah cara membagi populasi menjadi beberapa kategori: usia muda (0–14 tahun), usia produktif (15–64 tahun), dan usia tua (65 tahun ke atas).

Pengelompokan ini penting untuk memahami struktur beban ketergantungan dan potensi pembangunan suatu negara.

Rentang Usia Produktif: 15–64 Tahun

Rentang usia produktif pada komposisi penduduk berdasarkan usia adalah 15 sampai 64 tahun. Artinya, kelompok inilah yang secara teoritis mampu bekerja, berkontribusi secara ekonomi, dan menjadi tulang punggung negara.

Kelompok usia ini memiliki energi kerja maksimal, tingkat inovasi tinggi, dan fleksibilitas belajar serta beradaptasi dengan teknologi baru.

Struktur Penduduk dan Rasio Ketergantungan

Rasio ketergantungan (dependency ratio) mengukur beban penduduk usia produktif dalam menopang dua kelompok usia lain (muda dan tua). Semakin besar proporsi usia produktif, semakin rendah rasio ketergantungan, yang artinya beban ekonomi per kapita bisa ditekan.

Perbandingan Internasional

Beberapa negara dengan jumlah penduduk usia produktif dominan antara lain:

  • Indonesia: sekitar 70% berada di usia produktif (2023).
  • Jepang: menurun drastis, hanya sekitar 59% karena penuaan penduduk.
  • Nigeria: lebih dari 75% usia produktif, namun tantangannya adalah tingkat pendidikan dan pekerjaan yang rendah.

Baca juga: Peduli Lingkungan Sekitar Sama Halnya Peduli Masa Depan: Sebuah Renungan dan Seruan Aksi

Dampak Positif Rentang Usia Produktif Dominan

Jika dikelola dengan baik, dominasi usia produktif menghasilkan bonus demografi, yaitu:

  • Pertumbuhan ekonomi cepat karena banyak tenaga kerja aktif.
  • Inovasi dan produktivitas meningkat.
  • Daya beli masyarakat naik, mendorong konsumsi dan investasi.
  • Lebih banyak wirausahawan muda yang mendorong ekonomi kreatif.

Tantangan Jika Tidak Dikelola

Tanpa strategi yang tepat, bonus demografi bisa berubah jadi bencana demografi, seperti:

  • Pengangguran massal akibat mismatch antara skill dan lapangan kerja.
  • Ketimpangan sosial meningkat.
  • Krisis identitas generasi muda yang tidak mendapatkan kesempatan ekonomi dan pendidikan layak.

Peran Pemerintah dan Masyarakat

Untuk mengoptimalkan kelompok usia produktif, diperlukan:

  • Peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan teknologi.
  • Perluasan akses pekerjaan dan kewirausahaan.
  • Kesehatan reproduksi dan mental yang terjangkau.
  • Pelibatan pemuda dalam perumusan kebijakan.

Baca juga: Gerak Keseimbangan Tubuh Bergantung pada Sistem dan Latihan yang Tepat

Kesimpulan

Rentang usia produktif pada komposisi penduduk berdasarkan usia adalah 15–64 tahun. Kelompok ini memegang peranan penting dalam keberlanjutan ekonomi, sosial, dan budaya. Negara yang mampu memberdayakan kelompok usia ini secara optimal akan mendapatkan keuntungan besar berupa bonus demografi, daya saing global, dan stabilitas jangka panjang.

Scroll to Top